Profil, Macam-Macam, Pola Komunikasi PR
Profil merupakan suatu identitas
dari individu atau organisasi yang memberikan informasi kepada yang
membutuhkan, dengan maksud untuk mengenali, memahami, dan
mempelajari individu atau organisasi tersebut. Public relations membangun
citra, sebagai fungsi manajemen dan membangun sebuah komunikasi atau suatu kegiatan yang menjalin hubungan baik
dengan publik sasaran, public relations menjalin komunikasi yang baik kepada
organisasi eksternal dan internal.
Menurut Doto dalam blognya yang dikutip dari Yuliati (2014) menjelaskan
profil public relations atau humas dapat berupa, pertama yakni humas yang melembaga/In-House PR. Organisasi humas dalam perusahaan diistilahkan
sebagai humas yang melembaga/state of being sebagai
bidang yang melembaga, berarti memiliki seseorang yang memimpin, memiliki staf,
dan memiliki ruang/tempat dan sarana/prasarana pendukungnya. Jabatan-jabatan
yang ada dalam bagian humas memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang
jelas. Pengorganisasian di sini adalah tentang struktur, wewenang dan tanggung
jawab. Humas yang melembaga yakni lebih dikenal dengan istilah
bagian/departemen/divisi humas/PR communication. Selanjutnya yang kedua yakni humas agency/ekstern PR. Ekstern PR
adalah sebuah lembaga/perusahaan independen yang berbadan hukum dan bergerak
dalam layanan dibidang humas. PR ekstern meliputi PR full service yang berarti sebuah perusahaan tersendiri yang bergerak dalam bisnis
pelayanan kehumasan, meliputi kegiatan konseling dan sekaligus pelayanan
konsultasi dan pelayanan yang mereka berikan kepada klien (perseorangan/perusahaan
PR tersebut) dan PR consultant yaitu perusahaan
PR yang bergerak dalam layanan konsultasi kehumasan. Pelayanan konsultan yang
diberikan tergantung dari kompetensi yang dimiliki para konsultannya.
Selanjutnya yang ketiga yakni event organizer.
Event organizer adalah
perusahaan yang melayani jasa sebagai pelaksana sebuah event/kegiatan yang berhubungan
dengan publik. Perusahaan ini cenderung spesialis, misalnya launching product,
pameran, seminar, jumpa pers, show, kontes-kontes dan sebagainya.
Menurut
Erchy dalam blognya menjelaskan bahwa public relations
atau humas mempunyai berbagai bentuk, yakni pertama humas pemerintah adalah humas yang dibentuk dengan
tujuan untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan pemerintah.
Kebanyakan humas pemerintah diarahkan untuk hubungan dengan
media, masalah umum, dokumentasi dan publikasi. Sementara itu,
kegiatan-kegiatan yang biasanya ditangani oleh humas antara lain adalah
konferensi pers, membuat pers release, press clipping, pameran-pameran,
penerbitan media interen, mengorganisir pertemuan dengan masyarakat, penerangan
melalui berbagai media komunikasi bagi masyarakat, mendokumentasi berbagai
kegiatan instansi, mengorganisir kunjungan-kunjungan para pejabat, menerima
keluhan masyarakat/publik. Selanjutnya yang kedua yakni humas industry dan
bisnis. Humas industry dan bisnis adalah humas yang dibentuk dalam industri dan
bisnis yang skalanya besar dengan tujuan untuk menjaring masyarakat dalam hal
target marketing maupun pengaruh kebijakan perusahaan. Beberapa penerapan humas
dalam industri dan bisnis meliputi; hubungan dengan pelanggan dan peran humas
terhadap marketing yang pada akhirnya
melahirkan peraturan marketing, hubungan pemegang saham, hubungan
dengan karyawan, hubungan dengan pers, bantuan untuk merekrut pegawai baru,
hubungan dengan komunitas, hubungan antar perusahaan/organisasi lain, hubungan
dengan pemerintahan (legeslatif dan eksekutif). Kemudian yang ketiga humas sosial dalah humas yang
dibentuk pada organisasi-organisasi sosial, seperti humas penegak hukum, humas
organisasi keagamaan, humas organisasi sukarela, humas
profesi. Selanjutnya keempat humas organisasi internasional. Lahirnya humas
internasional disebabkan oleh adanya perubahan sangat cepat di dalam segala
bidang, misalnya perkembangan bidang pariwisata, bidang komunikasi,
transportasi, tukar menukar dibidang pendidikan seperti pertukaran dosen dan
mahasiswa, timbulnya masalah internasional, dalam bidang ekonomi, politik dan
sebagainya. Petugas humas akan di rekrut dari berbagai negara untuk menghindari
bias (penyimpangan).
Pola komunikasi sebuah model komunikasi yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi. Komunikasi dalam kehidupan manusia
merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting. Hal tersebut disebabkan
manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesamanya.
Baik itu untuk menyampaikan informasi, pendapat dan lainnya. Public relation suatu usaha komunikasi dari perusahaan untuk
mempengaruhi opini, persepsi bagi berbagai pihak atau publik terhadap perusahaaan dan pihak atau publiknya terdiri dari
ekternal dan internal. Pihak
eksternal dan internal yakni mereka yang terlibat atau memiliki kepentingan terhadap suatu perusahaan. Dalam pola komunikasi berbeda-beda antara
perusahaan satu dengan perusahaan atau organisasi lainnya. Kegiatan public relations
berupaya untuk mengatur aktivitas komunikasi melalui pola komunikasi.
Menurut Yulianita (2007:91-114) dalam bukunya
menjelaskan bahwa pola komunikasi terbagi menjadi dua bagian, yakni komunikasi
internal (internal communication) dan eksternal (Eksternal communication) baik
itu dalam konteks saluran kamunikasi formal maupun informal. Dalam proses
penyampaian informasi melalui saluran komunikasi formal dalam konteks
komunikasi internal dilakukan dalam kondisi kerja yang dapat dilakukan dari
pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan atau antar karyawan
dalam level yang sama (komunikasi horizontal). Komunikasi yang dilakukan dari
pimpinan kepada bawahan (karyawan) guna memberikan sesuatu berupa perintah,
teguran atau lainnya dari pimpinan untuk dikerjakan oleh karyawan (bawahan)
yang kaitannya dengan perusahaan. Sedangkan, komunikasi dari bawahan kepada
pimpinan merupakan kebalikan dari kamunikasi dari pimpinan kepada bawahan.
Komunikasi dari bawahan kepada pimpinan ini ketika pimpinan atau manajemen
organisasi meminta informasi dari bawahan atau pada saat pimpinan mendapatkan
feedback dari bawahan berkaitan segala hal yang menyangkut dengan organisasi
atau perusahaannya. Selain itu juga, berkaitan dengan permasalahan yang
dihadapi oleh bawahan, yang dimana permasalahan tersebut akan disampaikan
kepada atasan. Sealanjutnya komunikasi
horizontal, komunikasi horizontal dapat terjadi antara dua pihak yang berada
dalam tingkatan hirarki wewenang yang sama atau level yang sama. Komunikasi
horizontal terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar dalam
perusahaan, seperti melakukan persuasi, mempengaruhi, member informasi kepada
bagian atau departemen yang memiliki kedudukan yang sejajar dan komunikasi
horizontal dapat dilakukan baik secara formal maupun informal. Selain itu pola
komunikasi internal, ada pola komunikasi eksternal. Komunikasi eksternal merupakan
pola komunikasi yang dilakukan perusahaan dengan pihak yang ada di luar
perusahaan, yang dimana perusahaan ingin mendapatkan suatu perhatian dengan
memberikan hubungan baik terhadap pihak luar perusahaan atau organisasi agar
pihak yang ada diluar perusahaan dapat bekerjasama dengan perusahaan. Kegiatan
komunikasi eksternal dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti untuk publik
umum dan konsumen dapat dilakukan melalui periklanan, pameran dan lain-lain,
untuk publik dibidang pendidikan melalui pemberian beasiswa dan lain
sebagainya. Jadi, pola komunikasi public relations tidak terlepas dari pelaku
atau pihak komunikasi, baik internal maupun eksternal.
Daftar
Pustaka :
Yulianita,
Neni. Dasar-Dasar Public Relations.
(Bandung: LPPM Unisba, 2007)
Doto, Dwipras. Definisi dan Profil Public Relations/Humas.
http://referensi-plus.blogspot.co.id/2016/12/definisi-dan-profil-public.html. Di akses pada tanggal 6 Desember 2017, pukul 16.30 WIB
Erchy, dyla. Macam-Macam
Humas. http://dylaaerchy.blogspot.co.id/2016/04/macam-macam-humas.html. Di akses
pada tanggal 7 Desember 2017, pukul 16.40 WIB
Komentar
Posting Komentar