Tujuan dan Fungsi Public Relations

Menurut Glenn dan Denny Griswold, menjelaskan bahwa public relations merupakan public relations is the management function which evaluates public attitudes, indentifies the policies and procedures of an individual or organization with the public interest and executes a program of action to earn public understanding and acceptance (public relations merupakan suatu fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menunjukkan kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik (Abdurrachman, 1990:25-26). Jadi, public relations itu suatu usaha untuk mewujudkan hubungan atau komunikasi yang harmonis dan baik yang dilakukan antara perusahaan dengan publiknya agar dapat menanamkan kesan yang baik dan dapat menguntungkan bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Public relations yang biasa juga disingat dengan PR dan juga biasanya disebut dengan Humas (Hubungan Masyarakat) dapat dikatakan suatu profesi pada sebuah organisasi, lembaga atau perusahaan  dan lain sebagainya. Maka dari itu, public relations pasti mempunyai tujuan dan fungsi.
Tujuan public relations sebenarnya sudah dapat diliat dari pengertian dari public relations, yakni mewujudkan hubungan atau komunikasi yang harmonis dan baik atau adanya suatu hubungan timbal balik. Menurut Ruslan, 1997:7 dalam jurnal sosial budaya, mejelaskan tujuan public relations adalah untuk menegakkan dan mengembangkan suatu citra yang menguntungkan (favorable image) bagi organisasi atau produk barang dan jasa terhadap pada stakeholders sebagai sasaran yang terkait yaitu publik internal dan eksternal. Maksud dari citra adalah menciptakan dan memelihara citra yang baik, meningkatkan citra yang baik dan memperbaiki citra jika citra perusahaan menurun.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni diantaranya mengembangkan good will dan memperoleh opini publik yang menciptakan kerja sama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai publik, kegiatan public relations yang harus dikerahkan ke dalam maupun keluar (Abdurrachman, 1990:34). Maksud dari kegiatan public relations yang dikerahkan ke dalam misalnya memperlakukan tiap karyawan dengan sikap yang sama, usaha-usaha yang dapat mengeratkan hubungan antara karyawan-karyawan, memelihara hubungan baik antara atasan (pimpinan) dengan bawahan dan lain sebagainya yang berkaitan internal perusahaan. Sedangkan pada eksternal public relations, salah satu tujuannya untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang diluar badan atau instansi seperti menciptakan hubungan atau komunikasi antara pihak perusahaan dengan publik di luar perusahaan hingga terbentuklah pendapat, kesan atau opini publik yang baik terhadap badan atau instansi tersebut. Bagi suatu perusahaan hubungan-hubungan dengan publik di luar perusahaan merupakan suatu keharusan untuk memperluas langganan, memperkenalkan produksi, mencari modal dan hubungan, memperbaiki hubungan dengan serikat buruh, mencegah pemogokan dan memecahkan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi (Abdurrachman, 1990:38). Jadi, tujuan dari public relations ini membentuk atau menciptakan suatu perilaku yang positif dan baik agar pihak masyarakat dapat juga berperilaku positif  terhadap suatu organisasi atau perusahaan atau membuat publik, perusahaan saling mengenal apa yang diharapkan atau yang dibutuhkan agar tercipta hubungan yang baik dan timbal balik.
Selain tujuan, public relations mempunyai beberapa fungsi menurut Effendy (1992) dalam Ruslan (2008, 9:10) yakni:
1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi
2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal dan publik eksternal
3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada organisasi
4. Melayani publik dan menasihati pimpinan organisasi demi kepentingan umum
5. Operasionalisasi dan organisasi public relations adalah bagaimana membina hubungan harmonis     antara organisasi dengan publiknya untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari luar organisasi.
Jadi, fungsi dari public relations untuk menjadi sebuah jalan dalam hubungan atau berkomunikasi antara perusahaan dengan publiknya, agar perusahaan mengetahui apa keinginan publik dan publik juga mengetahui yang dilakukan perusahaan. Intinya, menghubungkan publik-publik atau pihak-pihak yang berkepentingan di dalam suatu perusahaan agar munculnya suatu kepentingan dan kepuasan bersama dan akhirnya akan mendapatkan suatu keuntungan antara pihak--pihak yang berkomunikasi.

Sumber : 
Ruslan, Rosady. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008)

Abdurrachman, Oemi. Dasar-Dasar Public Relations. (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1990)

Jurnal. Strategi Komunikasi Public Relation. Jurnal Sosial Budaya, Vol.8, No.2, 2011.       https://media.neliti.com/media/publications/40435-ID-strategi-komunikasi-public-relations.pdf. Diakses pada tanggal 1 November 2017, pukul 14.33 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil, Macam-Macam, Pola Komunikasi PR